Showing posts with label warung makan. Show all posts
Showing posts with label warung makan. Show all posts

Makan Siang Yang Sehat

Diposting oleh Unknown on Sep 16, 2009



1. Ikan adalah pilihan sehat saat makan di luar. Pilih salmon dan tuna (filet lebih baik) untuk menambahkan asam lemak omega-3 pada diet anda. Kedua jenis ikan ini termasuk lemak tak jenuh ganda yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Anda juga bisa mendapatkan omega-3 dalam cemilan kacang walnut atau edamame.
2. Hindari makanan yang digoreng dan menambah keju(coba deh anda lihat di yayasan pembantu). Makanan di food court atau kafe umumnya mengandung banyak lemak jenuh, kolesterol, sodium, dan kalori. Lemak jenuh dan kolesterol umumnya terdapat dalam daging, makanan olahan susu, santan, dan mentega. Kelebihan kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol.
3. Makanan yang diawetkan dan diasap umumnya mengandung sodium (garam) tinggi. Contohnya saus koktil, saus teriyaki, kecap, atau msg.
4. Kurangi hobi makan - makanan yang digoreng, diolah dengan mentega, keju, atau disemur. Pilih makanan yang dipanggang, direbus, dibakar, atau dikukus.
5. Jika anda makan steak, mintalah agar french fries diganti dengan sayuran. Buang kulit pada ayam. Jauhkan menteganya. Minumlah teh, dan bukannya kopi dengan krim. Jika ingin minum kopi, tambahkan susu rendah lemak, bukan krim.
6. Makanan di restoran umumnya berporsi besar. Jangan habiskan makanan ini sendiri. Ajak teman atau pasangan anda berbagi. Jika teman perempuan anda ingin memilih menunya sendiri, minta pelayan untuk menyisihkan separuh makanan ke dalam kotak untuk anda bawa pulang.
7. Jika anda menikmati makanan china, pilih seafood yang dikukus atau ditumis, ayam, tahu, dan sayuran. Hindari pangsit goreng, ayam goreng, babi asam manis, atau egg roll. Makanan-makanan ini biasanya menggunakan banyak minyak, sodium, dan msg.
8. Pasta memang makanan italia yang paling lezat. Namun hidangan pasta mengandung banyak kalori dan lemak jenuh. Pilih pasta dengan saus yang ringan, seperti primavera (sayuran), marsala (anggur, jamur, daging sapi), marinara (tomat, bawang), atau saus kerang. Menurut persatuan perawat hindari saus cream atau keju (seperti alfredo), calamari, atau pasta apa pun yang dibalut keju.
9. Anda penggemar pizza? Pesanlah pizza yang rotinya tipis, dengan topping sayuran dan tambahan saus. Kurangi topping kejunya. Anda boleh menikmati dua slice pizza, sisanya bisa anda bawa pulang untuk dibagi kepada keluarga.
10. Makanan thailand umumnya menawarkan saus yang sehat dan sayuran segar. Namun makanan ini diolah dengan minyak atau santan yang mengandung lemak jenuh. Pilih dimsum, sup asam, mi pad thai, tumis sayuran, dan nasi ketan. Hindari lumpia goreng, kari ayam, dan bebek.

Dukung kampanye
stop dreaming start action



http://perempuan.kompas.com

Selengkapnya Makan Siang Yang Sehat

Bagaimana Memilih Restoran Yang Halal?

Diposting oleh malamjumat on Feb 23, 2009

Dalam memilih mana restoran atau rumah makan yang menyajikan makanan yang kehalalannya terjamin di Indonesia memang agak repot. Mengingat jenis restoran yang ada sangat banyak dan bervariasi. Apakah itu restoran tradisional / rumah makan tradisional maupun yang modern, mulai warung tegal, warung tenda, restoran kecil, restoran besar, restoran fast food, dll. Walaupun demikian, ada beberapa saran yang dapat dijadikan pegangan yaitu:


1. Pilihlah restoran / rumah makan yang telah mendapatkan sertifikat halal. Restoran yang telah mendapatkan sertifikat halal sudah tidak perlu diragukan lagi kehalalan menu makanan dan minuman yang disajikannya.


2. Jika kita tidak membawa daftar restoran halal maka pada waktu masuk ke restoran yang kita ragu atas kehalalan aneka menu makanan dan minuman yang disajikan maka tanyakanlah sertifikat halal yang dimiliki oleh restoran tersebut secara sopan. Jangan terkecoh dengan adanya label atau tanda halal yang ada di restoran itu karena seperti telah dijelaskan sebelumnya, tidak selalu benar apa yang dinyatakan oleh restoran tersebut. Jika kita ragu terhadap kehalalan menu makanan dan minuman yang disajikan oleh restoran yang tidak memiliki sertifikat halal maka harus kita hindari restoran tersebut.


3. Hindari restoran yang menyajikan aneka menu masakan yang secara umum diragukan kehalalannya seperti telah dijelaskan sebelumnya, kecuali restoran tersebut telah mendapatkan sertifikat halal dari yang berwenang.


4. Tidak ada salahnya bertanya secara sopan dan baik untuk memastikan bahwa restoran yang kita datangi tidak menyajikan masakan yang diragukan kehalalannya. Sebagai contoh, kita dapat bertanya apakah dalam pembuatan aneka menu masakan di restoran ini menggunakan ang ciu? jika jawabannya ya maka kita katakan terima kasih, maaf saya tak jadi makan di tempat ini, ada keperluan lain, lalu kita meninggalkan restoran tersebut. Walaupun di sana terdapat menu makanan murah.


5. Hindari restoran yang menyajikan masakan yang jelas-jelas haram seperti produk babi dan minuman keras. Jangan karena di suatu tempat menyediakan makanan murah langsung menjatuhkan pilihan ke sana. Jangan pula makan di restoran yang menyajikan masakan halal bercampur dengan masakan haram seperti produk babi atau minuman keras. Tidak ada jaminan bahwa masakan yang disajikan tidak bercampur dalam pembuatannya dengan masakan yang haram. Dalam hal minuman keras, kita diperintahkan untuk menghindari tempat dimana minuman keras disajikan. Ingat: makanan murah dan enak bukan segalanya.


www.arafahgroup.com


Temukan informasi lainnya mengenai Restoran Tradisional, Rumah Makan, Rumah Makan Tradisional, Menu Makanan, Aneka Menu Makanan, Menu Makanan Murah, Aneka Menu, Makanan Murah hanya di Rumah Makan & Restoran Tradisional : Aneka Menu Makanan Murah Jakarta pada 88db.com
Selengkapnya Bagaimana Memilih Restoran Yang Halal?

Tips Memilih Restoran Halal

Diposting oleh malamjumat on Dec 4, 2008

Dalam memilih mana restoran yang menyajikan makanan yang kehalalannya terjamin di Indonesia memang agak repot mengingat jenis restoran yang ada sangat banyak dan bervariasi dari mulai warung tegal, warung tenda, restoran kecil, restoran besar, restoran fast food, dll. Walaupun demikian, ada beberapa saran yang dapat dijadikan pegangan yaitu:

1. Pilihlah restoran yang telah mendapatkan sertifikat halal (lihat tabel). Restoran yang telah mendapatkan sertifikat halal sudah tidak perlu diragukan lagi kehalalan makanan dan minuman yang disajikannya.

2. Jika kita tidak membawa daftar rumah makan halal maka pada waktu masuk ke restoran yang kita ragu atas kehalalan makanan dan minuman yang disajikan maka tanyakanlah sertifikat halal yang dimiliki oleh restoran tersebut secara sopan. Jangan terkecoh dengan adanya label atau tanda halal yang ada di restoran ybs karena seperti telah dijelaskan sebelumnya, tidak selalu benar apa yang dinyatakan oleh rumah makan tsb. Jika kita ragu terhadap kehalalan makanan dan minuman yang disajikan oleh restoran yang tidak memiliki sertifikat halal maka harus kita hindari restoran tsb.

3. Hindari tempat makan yang menyajikan masakan yang secara umum diragukan kehalalannya seperti telah dijelaskan sebelumnya, kecuali restoran tersebut telah mendapatkan sertifikat halal dari yang berwenang.

4. Tidak ada salahnya bertanya secara sopan dan baik untuk memastikan bahwa restoran yang kita datangi tidak menyajikan masakan yang diragukan kehalalannya. Sebagai contoh, kita dapat bertanya “apakah dalam pembuatan masakan di tempat makan ini menggunakan ang ciu?”, jika jawabannya “ya” maka kita katakan “terima kasih, maaf saya tak jadi makan di tempat ini, ada keperluan lain”, lalu kita meninggalkan restoran tsb.

5. Hindari restoran yang menyajikan masakan yang jelas jelas haram seperti produk babi dan minuman keras. Jangan pula makan di restoran yang menyajikan masakan halal bercampur dengan masakan haram seperti produk babi atau minuman keras. Yang aman tentunya pilihlah restoran yang jelas-jelas menyediakan makanan yang halal seperti ikan bakar, ayam bakar, dsb. Tidak ada jaminan bahwa masakan yang disajikan tidak bercampur dalam pembuatannya dengan masakan yang haram. Dalam hal minuman keras, kita diperintahkan untuk menghindari tempat dimana minuman keras disajikan. Salah satu restoran yang bisa dijadikan referensi adalah restoran ayam bakar Taliwang Jakarta Barat.

www.halalguide.info

Temukan Rumah Makan, Restoran, Tempat Makan, Ayam Bakar, Ayam Bakar Taliwang, Ayam Bakar Taliwang Jakarta Barat hanya di Rumah Makan / Restoran: Tempat Makan | Ayam Bakar & Taliwang Jakarta Barat 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Restoran Halal

Bisnis Rumah Makan

Diposting oleh malamjumat on Oct 31, 2008

Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.

Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.

Berikut ini adalah beberapa tips memulai usaha rumah makan/tempat makan yang bisa Anda jalankan:

  1. Bukalah usaha ini ditempat yang strategis, banyak orang lalu lalang, dipinggir jalan raya, cukup banyak kendaraan yang lewat. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan modal dan toleransi Anda menghadapi risiko usaha. Mengenai design lay-out dan interior rumah makannya tentunya harus bisa menonjolkan ciri khas dari rumah makan Anda. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya, namun sebaiknya Anda juga mempunyai ide sendiri sebelum berkonsultasi dengan ahlinya. Misalnya ayam bakar taliwang Jakarta Barat.
  2. Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Juallah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. Sebaiknya Anda lakukan beberapa kali percobaan tentang enak tidaknya masakan yang akan dijual dengan melibatkan beberapa orang sebagai "konsumen". Setelah mereka semua menyatakan enak, Anda baru boleh membukanya. Contoh rumah makan yang ramai dikunjungi adalah rumah makan yang menyediakan ikan bakar, ayam bakar
  3. Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.

Kemudian perizinan lain seperti NPWP. Namun jangan sampai izin usaha ini justru menghalangi niat Anda mendirikan usaha. Toh bisa bertahap: izin RT dulu, sambil jalan, usaha makain ramai makin laris, izin usaha makin dilengkapi.

  1. Mengenai pemilihan nama, sebaiknya bukan hanya mudah dikenal, tetapi juga akrab dan sesuai. Nama juga jangan terlalu panjang dan harus mudah diingat. Harap diperhatikan juga untuk tidak menganggap remeh persamaan nama dengan rumah makan lain. Sebab bisa menimbulkan persengketaan. Perhatikannlah merek-merek yang sudah ada, lalu bikin yang berbeda. Nama yang bagus misalnya ayam bakar taliwang Jakarta Barat.

Selamat membuka usaha rumah makan.

www.perencanakeuangan.com

Temukan Rumah Makan, Restoran, Tempat Makan, Ayam Bakar, Ayam Bakar Taliwang Jakarta Barat hanya di Rumah Makan / Restoran: Tempat Makan | Ayam Bakar & Taliwang Jakarta Barat 88db.com

Selengkapnya Bisnis Rumah Makan

Memilih Makanan Jajanan

Diposting oleh malamjumat on Oct 28, 2008

Berikut ini beberapa kiat praktis yang dapat digunakan memilih makanan yang aman.

1. Aman Dari Bahaya Fisik

Hindari makanan yang dijual di tempat terbuka dan tanpa penutup atau kemasan.
Hindari makanan yang dijual oleh
rumah makan atau restoran maupun tempat makan yang menangani makanan jualannya secara sembrono.
Amati kondisi makanan sebelum dikonsumsi. Apakah ada benda asing di dalamnya?

2. Aman Dari Bahaya Kimia

Pilih hanya makanan yang bersih dan tertutup dari debu.
Cuci sayuran dan buah-buahan dengan bersih sebelum dimakan.
Beli makanan yang dijual ditempat bersih dan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan bermotor serta jauh dari sumber kontaminan seperti sampah, binatang atau hama. Jangan membeli makanan yang dijual di tempat kotor atau tercemar. Jangan membeli makanan yang dikemas dengan kertas bekas atau kertas koran.
Lihat harga makanan. Biasanya, makanan yang harganya tidak realistis mengandung bahan pangan sintetis berlebihan atau bahan tambahan terlarang dan berbahaya.
Perhatikan warna dan rasa makanan atau minuman. Produk dengan warna yang terlalu mencolok atau terlalu cerah besar kemungkinan mengandung pewarna sintetis. Begitupun dengan rasa. Waspadai makanan gorengan yang terlihat berwarna gelap dan lebih keras dari normalnya. Gorengan ini mungkin sisa yang tidak habis terjual pada hari sebelumnya dan digoreng ulang. Kalau Anda membeli makanan di restoran, rumah makan, atau di tempat makan yang lain sifat hati-hati juga harus ditonjolkan.

3. Aman Dari Bahaya Biologis

Belilah makanan ditempat yang memenuhi persyaratan tempat berikut:
Lokasi penjualan bersih dan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan bermotor serta jauh dari sumber kontaminan seperti sampah, dari binatang ataupun hama. Jangan membeli makanan yang dijual di tempat yang kotor atau tercemar. Jika terpaksa membeli, pilih makanan yang ditutup untuk melindunginya dari kontaminasi.
Kebersihan kantin atau alat penjualan keliling terjaga baik dan bebas dari sampah, serangga dan hama.
Peralatan masak dan perlengkapan makan dicuci bersih. Penggunaan lap perabotan makannya terpisah dari penggunaan untuk tujuan lain. Air pencuci peralatan bersih dan selalu diganti.
Orang yang memegang makanan tidak sakit, mengenakan baju dan perlengkapan lainnya (celemek, tutup kepala) yang bersih, kuku dan tangan bersih, menutup luka dengan plester kedap air, melakukan praktek cuci tangan yang baik, tidak memegang yang lain selama menangani makanan atau memegang makanan dengan alat bantu yang bersih (tidak dengan tangan) dan tidak melakukan praktek yang buruk selama menangani makanan (misalnya merokok, meludah, makan, memegang rambut, hidung, wajah atau yang lain)

Demi keamanan, pilihlah makanan yang telah dimasak
Beberapa makanan mentah, terutama ayam, daging dan susu yang tidak dipasteurisasi seringkali terkontaminasi oleh mikroba penyebab penyakit. Pemasakan akan meningkatkan keamanan dan umur simpan makanan. Dengan pemasakan yang sempurna, maka mikroba pembawa penyakit akan mati.
Hindari mengkonsumsi makanan yang bahan bakunya sebagian atau seluruhnya tidak dimasak. Kita harus hati-hati memilih makanan seperti ayam bakar, ikan bakar, atau makanan dimasak lainnya.

Belilah makanan yang dipajang, disimpan dan disajikan dengan cara berikut:
Makanan tidak diletakkan di lantai dan terlindung dari kontaminasi.
Tempat menyimpan, menjual atau memajang selalu bersih, misalnya ayam bakar Taliwang Jakarta Barat.
Makanan siap saji tertutup untuk mencegah kontaminasi oleh debu dan serangga
Semua makanan panas disimpan panas (bukan hangat! Suhu penyimpanan panas diatas 60°C) dan makanan dingin disimpan dingin (suhu penyimpanan dingin dibawah 5°C)
Makanan dikemas dengan kertas bersih, plastik, atau kemasan lainnya yang diijinkan untuk pangan. Jangan membeli makanan yang dikemas dengan menggunakan kertas bekas, kertas koran atau majalah untuk mengemas makanan.
Jangan membeli makanan jajanan jika peralatan pengolahan dan wadah penyimpanannya bercampur dengan bahan pangan mentah atau dengan bahan-bahan bukan pangan.

Konsumsilah pangan secara benar
Cuci tangan sebelum makan
Cuci bersih buah dan sayur yang akan dimakan mentah.
Jangan membeli makanan yang bau dan penampakannya sudah menyimpang
Belilah makanan jajanan yang masih panas dan langsung dimakan setelah panasnya hilang.
Tidak membeli dan mengkonsumsi makanan jajanan yang sudah dingin
Tidak membeli makanan jajanan yang harusnya dingin, tapi sudah tidak dingin lagi.
Jangan membeli minuman yang dibuat dengan menggunakan air mentah.

http://id.shvoong.com

Temukan Rumah Makan, Restoran, Tempat Makan, Ayam Bakar, Ayam Bakar Taliwang Jakarta Barat, hanya di Rumah Makan / Restoran: Tempat Makan | Ayam Bakar & Taliwang Jakarta Barat 88db.com

Selengkapnya Memilih Makanan Jajanan