Showing posts with label gambar batik. Show all posts
Showing posts with label gambar batik. Show all posts

Batik Cap Dan Batik Tulis

Diposting oleh karpetitem on Jul 2, 2009

Batik Tulis
1. Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain busana batik dari penjual batik.
2. Bentuk gambar/desain pada model batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar baju batik dari batik online nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif batik modern yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan model busana batik cap dari penjual baju.
3. Gambar model batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi baju batik dari penjual busana nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi mode baju batik tulis yang halus.
4. Warna dasar kain mode busana dari busana online biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
5. Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain dari penjual batik biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik modern cap dari batik online yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
6. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan busana batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan model busana batik cap dari penjual baju. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
7. Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
8. Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

Batik Cap
1. Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang mode baju cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu di penjual busana.
2
. Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis.
3. Gambar mode busana batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.
4. Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi busana online yang lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3 minggu.
5
. Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka diperlukan banyak cap. Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari canting. Untuk harga cap batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,- hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal awal batik cap relatif lebih mahal.
6. Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak. Pengulangan cap batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.
7. Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.

http://netsains.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Model Batik ~ Baju Batik ~ Jual Batik ~ Batik Online ~ Batik Modern ~ Busana Batik ~ Model Busana ~ Jual Baju ~ Jual Busana ~ Mode Baju ~ Mode Busana ~ Busana Online di 88db.com
Selengkapnya Batik Cap Dan Batik Tulis

Ciri Khas Batik Tulis Jawa

Diposting oleh Wikey on Jun 17, 2009

Perkembangan Batik pada masa sekarang cukup menggembirakan, hal ini berdampak positif bagi produsen batik-batik di berbagai daerah. Permintaan Batik Tulis maupun batik cap sangat tinggi sekali, walaupun kebutuhan pasar batik tersebut sebagian sudah dipenuhi dengan tekstil berMotif Batik yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan tekstil yang bermodal besar. Beberapa pengrajin batik menghendaki untuk pembayaran di muka agar produksinya bisa lancar dan pembeli akan segera menerima pesanan yang diminta, hal ini mengingatkan pada masa tahun 70-an dimana pada waktu itu Pembuatan Batik juga mengalami permintaan yang cukup lumayan jumlahnya.

1. Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.

2. Bentuk gambar/desain pada Batik Tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis Motif Batik yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap

3. Gambar Motif Batik Tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.

4. Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan Motif Batik Tulis (batik tulis putihan/tembokan).

5. Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.

6. Waktu yang dibutuhkan untuk Pembuatan Batik Tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pembuatan Batik Tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.

7. Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.

8. Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

Sumber: netsains.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik di 88db.com
Selengkapnya Ciri Khas Batik Tulis Jawa

Cara Merawat Batik Modern

Diposting oleh karpetitem on Apr 22, 2009

Model batik dari penjual batikmemang sedang trend. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat baju batik dari penjual model atau busana batik dari penjual baju agar warna busana model batik busana dari penjual online tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat busana online mode batik dari penjual busana kesayangan.

1. Saat mencuci mode busana batik modern dari penjual batik, gunakan sabun pencuci khusus untuk model busana batik baju yang banyak dijual di pasaran baju online atau di toko batik online.

2. Atau, cuci batik model dari penjual model dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian busana modern dari penjual baju yang mengental. Lalu, celupkan busana baju model online batik dari penjual online.

3. Mencuci baju mode batik model modern atau baju busana batik dari penjual busana juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik mode model online. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model mode kain.

4. Saat mencuci baju modern batik jual, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika model jual batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika mode baju benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian busana mode batik yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci baju jual model batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemur model jual baju batik, batik online yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemur batik modern langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah mode batik di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemur busana batik, tarik bagian tepi batik model secara perlahan agar serat batik baju yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika batik jual model modern sudah dijemur, hindari menyetrika batik mode secara langsung. Jika batik busana tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas model mode batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada model busana batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kain baju jualnya. Sebaiknya, tutupi dulu baju online batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi pada baju modern dan pelembut baju mode batik tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke baju busana kain batik, terutama mode baju batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan mode busana batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak busana model batik.

12. Cara lain agar busana baju batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan busana online batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering. Mintalah informasi lebih lengkap ditempat jual busana modern batik atau busana mode batik online.

http://www.kompas.com/


Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Model Batik ~ Baju Batik ~ Jual Batik ~ Batik Online ~ Batik Modern ~ Mode Batik ~ Busana Batik ~ Model Jual ~ Model Online ~ Model Modern ~ Model Mode ~ Model Busana ~ Baju Jual ~ Baju Online ~ Baju Modern ~ Baju Mode ~ Baju Busana ~ Batik Model ~ Batik Baju ~ Batik Jual ~ Batik Mode ~ Batik Busana ~ Jual Model ~ Jual Baju ~ Jual Online ~ Jual Busana ~ Mode Baju ~ Mode Busana ~ Busana Model ~ Busana Baju ~ Busana Online ~ Busana Modern ~ Busana Mode dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya di 88db.com
Selengkapnya Cara Merawat Batik Modern

Seni Batik Ciri Khas Indonesia

Diposting oleh Wikey on Mar 25, 2009


Salah satu hasil karya rakyat bangsa yang sampai saat ini masih membuat dunia terkagum-kagum dan bahkan terpesona adalah Batik (lihat Batik Online). Batik merupakan produk budaya Indonesia yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Selain itu, Busana Batik juga merupakan salah satu solusi potensial untuk mendongkrak devisa negara melalui revitalisasi industri kecil dan menengah. Hingga kini Busana Batik digunakan sebagai pakaian yang sangat eksotis. Khususnya karena Model Batik dan motifnya yang unik dan beragam baik itu di mata masyarakat pribumi sendiri ataupun pendatang asing dan tidak terkecuali masisir. (Klik “Jual Batik”)


Dalam proses pembuatannya, Baju Batik ternyata memakan proses yang cukup lama dan rumit. Mulai dari pemilihan kain yang bagus dan sesuai, kemudian obat batik, dan penyablonan atau pengecatan/pelukisan seni batik. Adapun prosesnya, dimulai dari pembuatan pola, kemudian penutupan dan pewarnaan dilakukan berulang-ulang hingga mendapat hasil yang diinginkan. Proses penutupan kain dengan bahan malam atau semacam bahan lilin dilakukan agar pori-pori kain tidak terwarnai. Alat yang digunakan untuk proses penutupan adalah Canting, Anglo atau kompor dan wajan kecil untuk memanasi malam. Namun yang paling rumit adalah Mode Batik canting karena membutuhkan ketrampilan yang khusus dan sedikit orang yang mampu untuk membuat batik canting. Rata-rata masyarakat yang terampil dalam menghasilkan produksi batik canting adalah masyarakat di daerah Pekalongan, Surakarta dan Jogjakarta.

Keunikan seni batik atau Mode Batik sendiri dapat dilihat motifnya yang beraneka ragam mulai dari motif yang bernuansa klasik hingga modern. Definisi dari motif adalah corak-corak hiasan yang digunakan dalam proses melukis atau menerapkan batik.(silahkan lihat Batik Online)

Para panelis dan perancang mode internasional seperti Jepang mengakui bahwa Model Batik bisa memberikan sebuah inspirasi tersendiri dalam menghasilkan sebuah trend pakaian bertaraf internasional. Banyak sekali trend baju kontemporer yang mulai berkiblat dan memanfaatkan seni batik. Hingga saat ini minat masyarakat mancanegara terhadap batik sangatlah besar.

Namun sepertinya Baju Batik yang merupakan produk peradaban dan kebudayaan Nusantara kita sedang hampir mengalami 'kecolongan'. Seni Batik kurang terperhatikan untuk diberdayakan sebagai sumber devisa yang sangat potensial. Jika kondisi ini kita relakan berjalan dengan apa adanya, maka bisa diprediksikan negara kita akan mengalami kerugian yang sangat memprihatinkan. Kerugian tersebut tidak hanya dari segi materi yang mana bisa kita daya gunakan untuk mendongkrak devisa negara melalui sektor pariwisata maupun ekspor-impor. melainkan juga kerugian dari segi keotentikannya sebagai produk peradaban bangsa Indonesia akan terancam semakin samar di mata dunia internasioanal dan lama kelamaan akan luntur ditelan zaman.

Betapa tidak, batik yang selama ini telah menjadi maskot visualisasi kekayaan budaya kita di mata dunia mulai mengabur originalitasnya sebagai salah satu kekayaan khazanah budaya Nusantara (Batik Modern). Bahkan ironisnya, batik siap "diserobot" oleh negara lain sebagai produk original negara mereka. Namun yang terpenting, apakah kita sang penerus tongkat estafeta kehidupan bangsa tahu atau setidaknya peduli dengan fakta ini?. Mungkin bisa dibilang sedikit sekali yang peduli akan hal tersebut karena mayoritas masyarakat kita masih memandang batik sebelah mata. Begitu pula halnya dengan pemerintah kita yang kurang intens atau peduli dengan industri perbatikan Nusantara. Padahal jika masyarakat dan pemerintah mau dan bersama-sama peduli, pasti sekarang bahkan mungkin sudah sejak lama, batik menjadi sebuah karya dan primadona masyarakat dunia (silahkan lihat “Batik Modern”.

Sumber: pii-mesir.org Written by Siti Majidah (Kru Musafir)

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.
Selengkapnya Seni Batik Ciri Khas Indonesia

12 Tips Merawat Busana Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 19, 2009

Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik(cth lain Mode Batik, Busana Batik) yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci Baju Batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.klik Jual Batik & Batik Online

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung(cth Batik Modern). Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.klik Jual Batik & Batik Online

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis(cth Model Batik),, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik(cth Model Batik), terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan(cth Batik Modern)Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar Baju Batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://www.tabloidnova.com


Selengkapnya 12 Tips Merawat Busana Batik

Melukis di Kain, Sebuah Cara Mempercantik Bahan

Diposting oleh malamjumat on Feb 18, 2009

Salah satu trend yang sedang marak sekarang ini adalah memakai celana jeans dengan gambar-gambar unik, yang terutama disukai oleh kalangan muda. Mungkin Anda sering melakukan lukis gambar, lukis kartun untuk ditempelkan di sana. Atau bahkan ikut les lukis/les melukis, belajar melukis (kursus melukis) agar diperoleh hasil maksimal.
Untuk mendapat hasil seperti itu, caranya sangat mudah bahkan bisa diaplikasikan ke bahan kain lain.

Mulai dari kebaya, bantalan kursi, tas, jeans, atau apapun yang Anda inginkan, bisa dibuat menjadi sangat bergaya dengan satu cara mudah. Bahan yang dibutuhkan tidak banyak, hanya kain sebagai media untuk digambar (Sekolah Menggambar/sanggar gambar/sanggar lukis), kuas, dan cat yang warnanya tidak perlu dicampur, plus lining dan bahan finishing. Polanya sendiri bisa Anda tentukan, namun bila belum mempunyai ide, Anda bisa gunakan contoh dari gambar yang disukai (misalnya lukis kartun/gambar kartun)

1. Buat terlebih dahulu pola yang diinginkan dengan pensil, kemudian gunakan warna yang diinginkan untuk mewarnai motif (goreslah dengan lukis gambar misalnya gambar kartun, dsb). Seandainya belum ahli (misalnya tidak les lukis/kursus melukis), mungkin ada baiknya Anda mencoba di bahan kain polos sebelum menerapkannya di celana, sarung bantal, atau lainnya.

2. Setelah tunggu beberapa saat, gunakan kain tatakan dan setrika. Tujuannya adalah supaya gambar (dan warna) melekat secara permanen di kain. Setrika bahan yang telah di lukis gambar dengan ditataki kain halus, dan hasilnya dapat Anda nikmati sebagai bagian dari ketrampilan baru.
www.rajaraja.com

Temukan informasi lainnya mengenai Sanggar Lukis, Sanggar Gambar, Lukis Gambar, Lukis Kartun, Gambar Kartun, Les Lukis, Les Melukis, Belajar Melukis, Kursus Melukis hanya di Sanggar Lukis & Gambar Kartun:Les Lukis | Belajar & Kursus Melukis Jakarta Utara & Tangerang pada 88db.com
Selengkapnya Melukis di Kain, Sebuah Cara Mempercantik Bahan

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 5, 2009


Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik atau Baju Batik & Baju Kebaya yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran(klik Bordir Riana Kesuma ).
  • Jangan pernah menggosok(Baju Batik & Baju Kebaya) dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik, pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika Batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat(klik Kain Sarung).
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi Kain Batik agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas Kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain(Kain Sarung). Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami(klik Jual Blus & Jual Blouse).
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda(klik Jual Blus & Jual Blouse). Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba klik Bordir Riana Kesuma .
Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com

http://www.kabarinews.com/
Selengkapnya Kain Batik

Sejarah Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009


Tidak diketahui secara pasti dari mana asal Kain Batik (cth Design Batik/Model Batik). Ditilik dari segi sejarah batik banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu yang dapat di lihat pada situs sejarah seperti di candi Prambanan. Motif-motif batik sebenarnya juga dapat kita temui dalam motif-motif pakaian maupun ornamen -ornamen peninggalan dari Mesir dan Timur Tengah 1500 tahun yang lalu (klik Jual Baju Batik & Jual Kain Batik).

Batik di Indonesia konon berasal dari singkatan banyak titik. Disebut demikian karena awal mulanya batik tradisional Indonesia mempunyai motif yang bercorak banyak titik-titik Batik di Indonesia mulai berkembang pada abad 19 dan menjadi bagian kehidupan budaya orang Jawa (klik Jual Baju Batik / Jual Kain Batik).

Mulanya batik hanya dikenakan oleh para bangsawan di Keraton. Batik dikenakan oleh para bangsawan pada acara-acara tertentu, masing-masing acara mempunyai corak batik atau Design Batik/Model Batik yang berbeda-beda. Batik (spt Baju Batik) juga diidentikan dengan kecantikan wanita mengingat dalam masa kerajaan di Jawa kecantikan wanita juga di ukur dengan kepandaian dalam membuat batik dengan menggunakan canting (klik Toko Batik). Canting merupakan salah satu alat untuk menulis pada kain batik dengan menggunakan lilin.

Kain Batik juga dipakai dalam acara tradisonal seperti pertunjukan wayang kulit. Seorang dalang wayang tidak hanya memainkan wayangnya saja tetapi juga menggunakan pakaian batik /Baju Batik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan yang tentunya diikuti oleh penabuh gamelan dan para sinden (penyanyi klik Toko Batik). Pakain batik yang dipakai adalah jarik yaitu selembar kain yang cara penggunaannya hanya diikatkan mengelilingi pinggang (seperti sarung) dan diikat dengan setagen yaitu semacam sabuk yang terbuat dari kain.

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

http://www.batiksaga.com

Selengkapnya Sejarah Kain Batik

Langkah Perawatan Batik

Diposting oleh malamjumat on Jan 29, 2009

Agar warna batik berbahan sutra dan serat tidak cepat pudar, awet dan tetap tampak indah, anda dapat melakukan langkah - langkah berikut:
# Mencuci pakaian batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru pakaian batik dicelupkan
# Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk fashion batik yang dijual di pasaran.
# Pada saat mencuci fashion batik jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.
# Kain batik jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci walaupun Anda membelinya di butik batik terkenal.
# Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik di bawah sinar matahari langsung (tempat teduh)
# Tak perlu memeras kebaya batik/kain batik lainnya sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti semula
# Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun belinya di butik batik terkenal dan batik tsb terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.
# Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain
# Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kebaya batik / kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
# Disarankan untuk menyimpan batik tradisional maupun batik modern dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik tradisional / batik modern tersebut diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan.

(sumber: BatikAlhadi)

Temukan informasi lainnya mengenai Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern hanya di Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com

Selengkapnya Langkah Perawatan Batik

Lika Liku Ulir Batik

Diposting oleh malamjumat on Oct 15, 2008

Kata Batik, istilah Jawa yang digunakan untuk menamai kain dengan corak dan motif dalam lembarnya. Namun menurut literatur, teknik batik telah ada sejak ribuan tahun silam. Karya seni kuno ini berasal dari Sumeria, yang kemudian berkembang di Jawa Tengah setelah dibawa oleh para pedagang dari India.Dan mungkin Anda telah banyak melihat beragam batik di toko-toko batik.

Dalam perkembangannya, membatik merupakan tradisi yang turun menurun. Hingga motif batik bisa dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Bahkan terkadang, motif batik bisa menunjukkan status seseorang. Seperti kalangan keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta yang masing-masing hanya mengenakan motif batik tertentu hingga kini. Jadi desain batik/design batik juga beragam, begitu juga dengan model batik.

Kini batik telah banyak dipakai orang. Produksinya pun mulai beragam, tidak saja melalui tangan, tapi juga sudah mempergunakan cap dan print di atas kain. Bahkan, untuk membedakan hasil masing-masing proses sulit dilihat dengan kasat mata.

Menurut desainer ternama Iwan Tirta, yang menjadikan batik sebagai ciri khas rancangannya, batik cap atau print bisa bagus hasilnya jika tidak asal-asalan. "Kalau asal-asalan jadi jelek tidak seperti kain batik yang punya legenda dan filosofisnya," katanya beberapa waktu yang lalu.

Batik asal Solo dan Yogyakarta misalnya. Alur lurik serta goresannya memiliki makna tersendiri dari sang pembuatnya. Sebut saja bentuk-bentuk motif batik yang menjadi sebuah karya besar dan disukai hingga sekarang seperti Motif Perang, Motif Geometri, Motif Banji, Motif Tumbuhan Menjalar, Motif Tumbuhan Air, Motif Bunga, Motif Satwa dalam alam kehidupan dan lain-lain.

Setiap motif yang dituangkan dalam kain, memiliki filosofi tentang makna kehidupan, kejadian, sampai pada pengalaman-pengalaman hidup dari tokoh-tokoh atau tradisi keluarga. Pembatik tidak boleh sembarangan dan lancang untuk mengartikannya dan menuangkan inspirasinya begitu saja diatas kain.

Sebelum menterjemahkannya dalam bentuk tulisan tangan, pembuat terlebih dahulu melakukan ritual-ritual kecil seperti berpuasa dan membaca mantera. Hingga batik (baju batik) usai dibuat, pembuat juga harus melaksanakan ritual penutup.

Setelah itu pembatik memulai prosesnya dengan memilih corak warna, yang biasanya disesaikan dengan tradisi keluarga kuno yang diceritakannya. Begitu juga ketika motif flora dan fauna, pembatik juga memiliki gambaran bentuk apa yang akan disampaikan kepada penikmat batik/kain batik Untuk hasil, tidak perlu lagi diragukan keindahannya.

Di Indonesia, beberapa daerah seperti Cirebon, Yogyakarta, dan Solo terkenal akan batiknya. Kekhasan batik asal Cirebon, bisa dilihat dari warna-warna kain yang lebih cerah, seperti merah, merah muda, biru langit, hijau pupus dengan warna-warna cerah. Untuk motif, batik asal kota udang ini juga menggambarkan kehidupan masyarakatnya yang banyak tinggal di pesisir pantai yang egaliter, seperti gambar aktifitas masyarakat di pedesaan atau gambar flora dan fauna yang memikat. Ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif megamendung, yaitu motif gambar awan yang bergumpal-gumpal. Jadi terdapat bermacam desain batik (design batik), begitu juga dengan model batik.

Jika batik asli Yogjakarta (misalnya baju batik), didominasi motif geometris besar dengan warna putih terang, khas batik Yogjakarta. Sedikit perbedaannya dengan batik Solo hanya pada warna. Warna putih batik Solo tidak seterang batik Yogjakarta. Selain itu, batik Solo dilengkapi dengan warna soga emas yang biasa dipakai di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta. Kedua jenis batik ini tidak boleh dipakai oleh umum. Hanya lingkungan kraton saja yang boleh memakai batik dengan motif semacam ini.

Sedangkan Pekalongan, yang juga dikenal sebagai Kota Batik, desain batiknya lebih dinamis dan dipengaruhi berbagai unsur. Misalnya saja motif batik jlamprang, yang diilhami dari India dan Arab. Kemudian batik Encim dan klengenan, yang dipengaruhi budaya Cina. Batik Belanda, Batik Pagi Sore, atau Batik Hokokai, yang ada pada masa pendudukan Jepang.

Di Pekalongan, batik sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat disana dan menjadi produk unggulan Pekalongan. Karena itulah julukan Kota Batik melekat padanya. Dan bila ingin melihat berbagai jenis batik dari seluruh Indonesia, ada museum batik yang menyajikan batik dari berbagai daerah seperti Jakarta, Indramayu, Cirebon, dan Madura. Atau pun batik-batik tua dari tahun 1850, 1930, dan 1970. Jadi ketika Anda jalan-jalan ke toko batik, mungkin Anda telah bisa membedakan masing-masing batik tersebut.

http://www.indosiar.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Baju Batik, Jual Kain Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik, hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik hanya di 88db.com
Selengkapnya Lika Liku Ulir Batik

Tips Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Oct 14, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko-toko batik , kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat desain batik yang “halus”, lalu kita kira itu baju batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik tentunya dengan beragam model batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik yang sering kita lihat di toko batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis agar diperoleh design batik terbaik, antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (design batik) tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain/baju batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik (desain batik & model batik) itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Baju Batik, Jual Baju Batik, Kain Batik, Jual Kain Batik, Design Batik, Model Batik, hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik hanya di 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis