Tahap Olah Data

Diposting oleh malamjumat on Apr 1, 2010

Tahap pengolahan data sangat menentukan seberapa jauh tingkat keakuratan dan ketepatan data statistik yang dihasilkan. BPS merupakan instansi perintis dalam penggunaan komputer karena telah memulai menggunakannya sejak sekitar 1960. Sebelum menggunakan komputer, BPS menggunakan kalkulator dan alat hitung sipoa dalam mengolah data.

Teknologi komputer yang diterapkan di BPS selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan juga mengacu kepada kebutuhan. Personal komputer yang secara umum lebih murah dan efisien telah dicoba digunakan untuk menggantikan mainframe. Sejak 1980-an, personal komputer telah digunakan di seluruh kantor BPS provinsi, diikuti dengan penggunaan komputer di seluruh BPS kabupaten dan kota sejak 1992.


Dengan menggunakan personal komputer, kantor statistik di daerah dapat segera memproses pengolahan data, yang merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan data, kemudian memasukkan data mentah ke dalam komputer dan selanjutnya data tersebut dikirim ke BPS pusat untuk diolah menjadi data nasional.


Pengolahan data menggunakan personal komputer telah lama menjadi contoh pengolahan yang diterapkan oleh direktorat teknis di BPS pusat, terutama jika direktorat tersebut harus mempublikasikan hasil yang diperoleh dari survei yang diselenggarakan.


Pengolahan
data Sensus Penduduk tahun 2000 telah menggunakan mesin scanner, tujuannya untuk mempercepat kegiatan pengolahan data. Efek positif dari penggunaan komputer oleh direktorat teknis yaitu selain lebih cepat, juga dapat memotivasi pegawai yang terlibat turut bertanggung jawab untuk menghasilkan sebanyak mungkin data statistik dan indikator secara tepat waktu dan akurat dibanding sebelumnya. Selain itu, penggunaan computer sangat mendukung BPS dalam menghasilkan berbagai data statistik dan indikator-indikator yang rumit seperti kemiskinan, Input-Output (I-O) table, Social Accounting Matrix (SAM), dan berbagai macam indeks komposit dalam waktu yang relatif singkat.


Pada 1993, BPS mulai mengembangkan sebuah sistem informasi statistik secara geografis khususnya untuk
olah data wilayah sampai unit administrasi yang terkecil yang telah mulai dibuat secara manual sejak 1970. Data wilayah ini dibuat khususnya untuk menyajikan karakteristik daerah yang menonjol yang diperlukan oleh para perumus kebijakan dalam perencanaan pembangunan.


Dalam
olah data, BPS juga telah mengembangkan berbagai program aplikasi untuk data entry, editing, validasi, tabulasi dan analisis dengan menggunakan berbagai macam bahasa dan paket komputer. BPS bertanggung jawab untuk mengembangkan berbagai perangkat lunak komputer serta mentransfer pengetahuan dan keahliannya kepada staf BPS daerah.


Pembangunan infrastruktur teknologi informasi di BPS didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai yaitu mengikuti perkembangan permintaan dan kebutuhan dalam pengolahan data statistik; melakukan pembaharuan/inovasi dalam hal metode kerja yang lebih baik serta memberikan kemudahan kepada publik dalam mendapatkan informasi statistik.


babel.bps.go.id
Selengkapnya Tahap Olah Data

Sepatu Lukis yang Unik

Diposting oleh malamjumat on

Berawal dari hobi melukis dan gonta ganti sepatu, Andina Nabila Irvani memulai bisnis sepatu kanvas lukis bersama kakaknya Nerissa Arviana. Kini mereka pun memiliki produk lain seperti kaos dan tas lukis.

Andina yang akrab disapa Dina, mulanya membuatkan lukisan pada sepatu kakaknya. Tidak disangka banyak teman-teman kakaknya tertarik dengan buah karya Dina. Sejak itu pun pesanan
sepatu kanvas lukis terus berdatangan.


Dengan modal pinjaman dari orang tuanya, mahasiswa semester tiga Desain Kominikasi Visual Bina Nusantara ini mendesain dan melukis sendiri di beberapa pasang sepatu. Begitu dipasarkan ke teman-temannya di kampus, selusin sepatu kanvas lukis Dina terjual habis.


"Awalnya masih sanggup negerjain berdua sama kakak. Tapi makin kesini jadi ga punya waktu buat jalan-jalan karena makin banyak pesanannya, akhirnya saya cari karyawan untuk bantu lukis" ujar Dina yang kini memiliki lima karyawan.


Kreativitas Dina tidak berhenti di sepatu saja. Pemenang Shell Live WIRE Business Start Up Award 2009 ini mencoba membuat kaos lukis dan tas lukis. Hasilnya, tidak kalah bagusnya dengan
sepatu lukis.


Keunikan dari sepatu, kaos dan tas lukis Dina adalah ketajaman warna dan kehalusan pada setiap lukisan yang dibuatnya. Selain itu Dina dan Nerissa rajin mencari tema lukisan setiap bulannya. "Setiap bulan kami punya tema-tema gambar. Tapi pemebeli juga bebas untuk buat sendiri sketsa lukisannya," lanjut Dina.


Dina membuat brand produknya dengan nama Spotlight. Ada Lima jenis
sepatu lukis yang dijual Dina, yaitu vans style, flats style, converse style, flats bertali dan sepatu putih polos untuk dilukis sendiri oleh pembali. Untuk sepasang sepatu lukis dijual seharga Rp 110.000 - 200.000, tas lukis dan kaos dipatok seharga Rp 100.000.


Kini pemesan sepatu lukis tidak hanya sekitar Jakarta saja tapi sudah sampai luar pulau Jawa bahkan sampai Aceh dan Papua. Dina mengaku, kini omsetnya sudah mencapai Rp 18-20 juta per bulan. Menurutnya kesuksesan usaha ini tidak lepas dari dukungan orang tuanya.


www.republika.co.id
Selengkapnya Sepatu Lukis yang Unik

Tata Rias Agar Tampil Awet Muda

Diposting oleh malamjumat on

Berikut ini Tips tata rias (make up) agar wajah Anda dapat selalu tampil terlihat muda:

1. Hati-hati Dengan Warna Lipstick!
Jauhkan dari warna gelap seperti coklat tua, ungu tua karena hanya akan membuat Anda tampak tua. Ganti make up lipstick matte dengan yang creamy atau gloss. Lebih baik pakai lipgloss dan bibir Anda akan tampak sehat.

2. Krim Perona Pipi dan Mata.
Saat menua artinya kulit mengering. Untuk itu pilih perona pipi dan mata yang berbentuk krim. Pulaskan make up professional halus di pipi dan mata Anda jangan terlalu berlebihan.

3. Pertegas Mata.
Melentikan bulu mata penting agar mata terlihat besar. Caranya, setelah memakai maskara, diamkan hingga kering, baru Anda lentikkan dengan menggunakan alat pelentik make up professional.

4. Putihkan Gigi.
Kebiasaan minum kopi dan teh akan membuat gigi dengan menguning. Putihkan gigi dengan segera dengan pasta gigi khusus. Ata segera ke dokter gigi.

5. Tegakkan Badan.
Sebagai tambahan, berjalan dengan badan yang tegak tak hanya membawa rasa pede pada diri Anda, tapi juga membuat Anda tampak langsing beberapa kilo. Raut muka pun akan tampak lebih muda.

tipsanda.com
Selengkapnya Tata Rias Agar Tampil Awet Muda

Industri Kerajinan Jadi Andalan Saat Krisis

Diposting oleh Wikey on



Industri kreatif Indonesia terbukti masih dapat diandalkan. Demikian disampaikan Menteri Perindustrian Fahmi Idris ketika membuka Pameran Aneka Produk Kerajinan Indonesia di Plasa Pameran Departemen Perindustrian.

Fahmi mengaku industri kerajinan (handicraft design) memang ada yang terimbas krisis, namun banyak pula yang mengalami kemajuan. Fahmi mencontohkan, dalam kunjungannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla hari Minggu 2 Oktober lalu di Klaten Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, perajin-perajin logam di Klaten justru menemui kesulitan mendapatkan tenaga kerja baru akibat pesanan ekspor yang meningkat.

"Wapres menanyakan mengapa tidak merekrut dari daerah sekitar," kata Fahmi. Perajin menjawab, untuk mendapatkan tenaga kerja hingga mempunyai keahlian membutuhkan waktu minimal enam bulan. Padahal, kebutuhan tenaga perajin dibutuhkan setidaknya pada Desember mendatang.

Fahmi menambahkan, setidaknya ada tiga permasalahan di industri kerajinan. Pertama, masalah disain. Banyak perajin yang masih produksi dengan desain lama, umumnya turun temurun. "Tapi saya cukup bangga dengan perajin kasongan Bantul yang sudah memodifikasi kreasinya," tambahnya. Kedua, kualitas bahan baku, dan ketiga pemasaran. Menurutnya, perajin perlu melihat kondisi negara tujuan ekspor untuk membuat kerajinan yang adaptif.

Target transaksi pameran ini mencapai Rp 600 juta - Rp 700 juta hingga akhir pameran. "Kami optimis, akan lebih banyak penjualan lagi setelah pameran karena barangnya bagus," ujar Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Fauzi Azis di tempat sama.

Pameran yang diadakan hingga tanggal 7 November 2008 ini diikuti oleh 50 perajin yang berasal dari Sorong Irian Jaya, Gianyar Bali, NTB, Sukoharjo Jateng, Lubuk Linggau, Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Hingga kini, industri kerajinan handicraft design telah menyumbang sekitar US$ 20 triliun dari ekspor ke Perancis, Inggris, Jepang, dan negara Eropa lainnya. "Kerajinan Indonesia bersaing dengan Thailand, Filipina, dan India," kata Fauzi.

teknologi.vivanews.com
Selengkapnya Industri Kerajinan Jadi Andalan Saat Krisis

Melihat Peluang Bisnis Penyewaan Mainan Anak

Diposting oleh Wikey on



Mainan tak bisa dipisahkan dari keseharian si kecil. Namanya juga anak-anak, sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bermain. Sebaiknya, mainan anak tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Untuk mainan edukatif, tentu ayah-ibu tak keberatan merogoh kocek lebih dalam.

Hal inilah yang membuat bisnis Sewa Mainan anak yang sarat muatan edukasi terus berkembang. Umumnya, mainan edukatif terbuat dari bahan-bahan berkualitas yang aman dimainkan oleh si buyung dan si upik.

Sayang, banderol harga mainan edukasi semacam ini masih lumayan mahal. Masalahnya, usia mainan edukasi terbilang pendek. Seiring bertumbuhnya usia anak, dia membutuhkan mainan baru yang lebih cocok dengan umurnya. Alhasil, mainan lama pun menjadi penghuni gudang, bahkan berakhir di tempat sampah.

Di mata Anita Rachman, kondisi ini adalah sebuah peluang bisnis. Maka dari itu, sejak Februari 2008, ia membuka usaha penyewaan mainan bernama Michie's Rent'n Play di Jakarta Selatan.

Anita memulai usahanya dengan modal Rp 100 juta. Modal itu dia gunakan memborong aneka mainan impor berbagai merek dari Amerika. Sebut saja, Little Tikes, Step 2, Chicco, dan Vtech. Kini, perempuan berusia 30 tahun ini telah mengoleksi 70 jenis mainan. Masing-masing tersedia empat sampai lima unit.

Dia menentukan tiga pilihan durasi Sewa Mainan, yakni seminggu, dua minggu, dan sebulan. Harganya tentu bervariasi sesuai dengan jenis mainannya.

Tarif sewa perosotan anak Michie Climber, misalnya, Rp 95.000 per minggu dan Rp 300.000 per bulan. Contoh lain, rumah-rumahan Princess Play House disewakan dengan tarif Rp 175.000-Rp 500.000. Ada juga mobil-mobilan macam Police Car Patrol yang disewakan Rp 50.000-155.000. Untuk sarana bermain air, ada Water Wheel Play dengan sewa Rp 60.000-Rp 185.000.

Puluhan mainan tadi diperuntukkan bagi bayi hingga anak usia tujuh tahun. "Yang paling banyak diminati adalah perosotan, bahkan sampai waiting list," ujar Anita.

Untuk dapat menyewa, ibu dua anak ini meminta pelanggan menyerahkan fotokopi kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan berkas pembayaran rekening listrik atau air. "Plus menandatangani kesepakatan bersama di atas meterai," imbuhnya.

bisniskeuangan.kompas.com
Selengkapnya Melihat Peluang Bisnis Penyewaan Mainan Anak

Jember jadi Sentra Tanaman Buah Naga

Diposting oleh Wikey on



Jika Anda penggemar Buah Naga, silakan datang ke Jember. Di kabupaten yang terletak di sisi selatan Jawa Timur itu, areal kebun buah naga belakangan ini meningkat karena banyak warga Jember yang mulai tertarik untuk menanamnya.

"Jumlah areal kebun buah naga di Jember kini tercatat seluas 12 hektar, sedangkan tahun lalu hanya 7 hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi, Rabu.

Menurut dia, warga Jember sudah mulai tertarik menanam buah naga karena hasilnya menguntungkan dan memiliki ketahanan terhadap hama penyakit. "Kebun buah naga tidak hanya ditanam di dataran tinggi saja namun bisa ditanam di dataran rendah," katanya.

Sejauh ini, kata Hari, beberapa areal kebun buah naga berada di dataran rendah, seperti Kecamatan Gumukmas, Sumbersari, dan Kencong. "Buah naga bisa tumbuh di mana pun namun hasilnya yang paling baik ada di dataran tinggi seperti di Kecamatan Arjasa," ujarnya.

Hari menjelaskan, Dinas Pertanian juga membantu mendistribusikan bibit buah naga apabila ada masyarakat Jember yang menginginkan untuk menanamnya. "Dinas Pertanian berharap areal kebun naga di Jember tahun ini bisa meningkat lagi," katanya.

Secara terpisah, warga Kecamatan Patrang, Basuki (35), mengaku tertarik menanam buah naga sejak tahun 2006 di areal kebunnya sekitar 3 hektar karena keuntungannya cukup besar.

"Harga buah naga di pasaran masih mahal yakni Rp 20.000 tiap kilogram sehingga petani lebih tertarik menanam buah naga dibandingkan lainnya."

Selama menanam Buah Naga, kata Basuki, petani tidak kesulitan merawatnya dan hanya diberi pupuk agar buahnya semakin banyak dan manis rasanya.

"Minat masyarakat cukup tinggi untuk mengonsumsi buah naga sehingga petani yang memiliki kebun akan menanam buah naga juga," katanya.

kompas.com
Selengkapnya Jember jadi Sentra Tanaman Buah Naga

Jam Tangan Ukuran Besar Bakal Ngetren Lagi

Diposting oleh Wikey on



Seperti biasa, tren arloji tahun ini akan ditentukan oleh dua pameran penting di Swiss: SIHH (Salon International de la Haute Horlogerie) 2010 yang telah berlangsung di Geneva, 18-22 Januari lalu, dan Baselworld 2010, 18-25 Maret mendatang di Basel. Namun, masalah tren tahun ini tampaknya menjadi urusan nomor dua setelah terjadi krisis moneter global sejak 2008.

Penjualan arloji mengalami penurunan akibat krisis moneter (krismon) global itu. Data memperlihatkan ekspor arloji Swiss turun dari 19 juta unit (2008) ke 14 juta unit (2009) dalam periode Januari-September. Ambil contoh merek terlaku di dunia saat ini, Rolex, yang nilai ekspornya turun 42,3 persen tahun 2009 menjadi hampir 3 miliar dollar AS.

Apalagi, harga eceran Jam Tangan Rolex sejak 2006 sudah naik 13-20 persen, yang mengurangi drastis daya beli konsumen kelas menengah yang terkena imbas krismon global. Ambil contoh Rolex Steel Mariner yang laris manis, harga ecerannya sudah naik dari sekitar 1.000 dollar AS ke 6.000 dollar AS.

Untungnya, Asia sebagai pasar terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat diperkirakan mulai pulih tahun ini. Asia, dengan Hongkong sebagai pusatnya, menjadi pasar yang mengimpor 30 persen arloji dari Swiss. Selain Hongkong, potensi pasar yang diperkirakan bakal meningkat tahun ini adalah Shanghai dan Singapura.

Rolex, merek yang paling banyak dipalsukan itu, tahun ini tetap akan memfokuskan penjualan di Asia yang merupakan pasar terbesarnya. Salah satu inovasi arloji yang paling beragam variannya itu adalah memperbesar ukuran bak (dial) menjadi lebih besar dari biasanya (oversize) menjadi 41 milimeter (mm) dari ukuran konvensional mereka di bawah 40 mm.

Mengapa tren bak besar? Salah satu penyebabnya, ia bisa dipakai orang berlengan kecil, sedang, ataupun besar. Dengan konsep desain keseluruhan yang memikat, arloji bak besar berpotensi tampak jantan (macho) di berbagai ukuran lengan.

Konsep desain itu mencakup warna bak hitam atau abu-abu atau putih. Tali sebaiknya bisa diganti-ganti (rantai, karet, dan kulit), angka penunjuk Arab atau Romawi, dan seterusnya. Tentu kesan jantan makin kentara jika bak tidak ”ramai” (busy dial), berkalender, serta dengan mesin (movement) otomatis. ”Jangan lupa, arloji yang tidak otomatis, kalau bermesin canggih, makin disukai kolektor,” kata Pieter.

Dengan kata lain tampak utuh arloji jantan mewakili elemen simplicity sekaligus kokoh. Anda yang berlengan kecil tak perlu khawatir tampak kikuk dengan arloji bak besar dan yang berlengan besar pun menjadi semakin jantan. Seperti kata pepatah, ”Size is everything”. Ukuran adalah segalanya.

Ada ribuan merek Jam Tangan berkualitas yang bersertifikasi ”Swiss Made” yang menjadi jaminan mutu dengan harga yang amat bervariatif, mulai dari yang ratusan ribu sampai ratusan juta rupiah. Prinsip yang paling penting untuk mengikuti tren bak besar adalah sesuaikan selera dengan kocek Anda karena betapapun fungsi utama arloji adalah sebagai penunjuk waktu—apalagi bagi kita bangsa ”jam karet”.

kompas.com
Selengkapnya Jam Tangan Ukuran Besar Bakal Ngetren Lagi