Showing posts with label corak batik. Show all posts
Showing posts with label corak batik. Show all posts

Merawat Kain batik Tulis Halus

Diposting oleh malamjumat on Aug 26, 2009

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar busana batik Anda tetap indah, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mencuci kain
batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang dijual di pasaran.


2. Pada saat mencuci
batik jangan digosok dan jangan gunakan deterjen. Jika batik Anda tidak terlalu kotor maka Anda bisa mencucinya dengan air hangat. Tapi jika batik Anda terkena noda maka Anda bisa mencucinya cukup dengan sabun mandi saja. Akan tetapi jika nodanya masih membandel maka Anda bisa menghilangkannya dengan kulit jeruk pada bagian yang kotor saja. Janganlah mencuci kain batik dengan menggunakan mesin cuci.


3. Setelah kotoran hilang Anda harus menjemurnya di tempat yang teduh tetapi Anda tidak perlu memerasnya, biarkan saja kain tersebut mengering secara alami. Pada saat menjemur sebaiknya Anda tarik bagian tepi kain agar serat kain yang terlipat kembali seperti sediakala. Ini akan menjaga
mode batik Anda.


4. Hindari penyetrikaan
mode batik ini secara langsung, jika terlalu kusut Anda bisa semprotkan air di atas kain batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari model batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.


5. Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada
busana batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain. Sebaiknya Anda tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.


6. Sesudah disetrika sebaiknya Anda simpan
baju batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Sebaiknya Anda jangan memberi kapur barus karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak baju batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu lalu masukkan dalam lemari pakaian Anda untuk mengusir ngengat yang tentunya akan merusak model batik Anda. Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya Anda celup ke dalam air panas kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering Anda baru bisa menggunakannya.


http://bajubatik.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Merawat Kain batik Tulis Halus

Kreatifitas Mengolah Batik

Diposting oleh karpetitem on Jul 28, 2009

Selama ini, baju batik masih menjadi andalan untuk busana di acara-acara formal. Tak bisa dimungkiri, baju motif batik kerap identik dengan kesan tua mengingat pemakai model batik adalah mereka yang sudah berumur. Namun, dengan kreativitas tinggi dan kecermatan memilih motif batik Solo dan warna busana batik, baju batik bisa menjadi pilihan untuk setiap kalangan.

Menurut Tan Han Goen, desainer asal Surabaya, saat ini banyak diproduksi
blus batik dengan motif batik dan warna yang jauh dari kesan tua. “Tinggal cara memilih dan mendesain kain model busana batik tersebut,” kata desainer baju batik Solo yang beberapa kali mendapatkan sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (Muri) atas karya-karya desain busana batik tersebut. Bahkan, menurut dia, kain batik tak harus selalu dipadupadankan dengan kebaya.”Hanya menggunakan kain model batik serta selendangnya saja sudah bisa dijadikan busana,” jelasnya. Caranya pun cukup mudah. Cukup dengan bantuan jarum pentul dan jahitan yang sifatnya tidak permanen, kain-kain batik Solo itu bisa disulap menjadi busana batik yang modis.

Itu seperti ditampilkan dalam beberapa rancangannya kali ini. Dia menyulap kain koleksi aura batik menjadi
blus batik yang simpel namun modis. Ada yang dibuat mirip kimono, kemben, dan atasan halter neck. Sementara itu, bawahannya cukup diikat dengan teknik ikatan osing.

Desainnya Jangan Terlalu Rumit
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika membuat desain untuk model busana batik. Sebab, batik sudah penuh dengan motif. “Jadi, ada baiknya jika desain baju batik Solo yang dibuat tak terlalu rumit,” ujar Tan Han Goen. Desain yang rumit akan membuat pemakainya terlihat lebih ’berat’.

Untuk pria,
desain busana batik sederhana yang chic masih menjadi pilihan. Desain kemeja untuk pria, tidak perlu terlalu njlimet. “Yang penting adalah pemilihan motif,” jelasnya. Penekanan motif di bagian dada bisa membuat kesan bidang. Selain itu, tak ada salahnya jika memilih warna-warna lembut.

Untuk jenis bahan baju
batik, ada beberapa pilihan. Bisa menggunakan batik dari sutra, katun, atau serat nanas. Jenis bahan itu bergantung pada desain dan selera penggunanya. Baju batik dari bahan katun bisa digunakan untuk busana sehari-hari. Namun, untuk busana pesta atau acara yang lebih formal, bisa dipilih bahan dari sutra. “Bahan sutra relatif ringan. Jadi, wanita yang berbadan besar sebaiknya tak memilih desain yang melekat tubuh,” tegasnya. Hal tersebut justru membuat kesan elegan batiknya pudar. Batik dari bahan serat nanas sebaiknya digunakan untuk desain-desain yang membutuhkan ketegasan garis.

http://www.batiklaksmi.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Kreatifitas Mengolah Batik

Sejarah Batik

Diposting oleh Unknown on Jul 10, 2009



Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak Motif Batik - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna Motif Batik pada Baju Batik "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain Baju Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak Batik Solo dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik Busana Batik dan Blus batik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik Batik Solo adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Ragam corak dan warna Desain Busana Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak Busana Batik dan Blus batik hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing. Teknik Desain Busana Batik dan membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul Batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action

http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
Selengkapnya Sejarah Batik

Fashion Design Batik

Diposting oleh Unknown on Jun 29, 2009



Batik merupakan salah satu Traditional Design & Traditional Fashion warisan budaya yang tak ternilai. Kini bahan batik tidak hanya menggunakan kain mori saja, melainkan juga dari katun, serat ulat sutera, serat nanas, dan lainnya. Untuk perawatan batik tulis, khususnya Fashion Batik tulis dari bahan serat alam, perlu dicermati agar batik tetap awet, tahan lama, warna tidak pudar dan tetap tampak indah.

Menurut pengusaha batik KRT Daud Wiryo Hadinagoro, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pada saat mencuci Fashion Design batik jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.
- Setelah kotoran hilang, jemur di tempat teduh. Tak perlu memeras kain Batik atau Fashion Batik sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain Traditional Batik agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti semula.
- Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain Batik Painting kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik atau Traditional Design & Traditional Fashion.
- Disarankan untuk menyimpan Fashion Design batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak Batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan Batik Painting diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan.

Temukan informasi lainnya mengenai Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik hanya di 88db.com


http://batikindonesia.info
Selengkapnya Fashion Design Batik

Tips Memilih Batik Tulis Asli

Diposting oleh Unknown on Jun 26, 2009




Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko- toko batik , kita sering merasa “ tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli
Batik Tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus. Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat Motif Batik yang “halus” , lalu kita kira itu Batik Tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.
Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang , yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi Motif Batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).
Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Di sini saya akan memberi tips untuk memilih batik tulis saja, karena hal ini yang biasanya paling sulit dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:
  • Biasanya Pembuatan Batik & Pembuatan Batik Tulis setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Motif Batik Tulisselalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Motif Batik Tulisasli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis Batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya Batik itu semakin halus.
Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik di 88db.com

http://bulletin.alambahasa.com

Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis Asli

Tips Memilih Batik Tulis Asli

Diposting oleh Unknown on




Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko- toko batik , kita sering merasa “ tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli
Batik Tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus. Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat Motif Batik yang “halus” , lalu kita kira itu Batik Tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.
Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang , yaitu:
  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi Motif Batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).
Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Di sini saya akan memberi tips untuk memilih batik tulis saja, karena hal ini yang biasanya paling sulit dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:
  • Biasanya Pembuatan Batik & Pembuatan Batik Tulis setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Motif Batik Tulisselalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Motif Batik Tulisasli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis Batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya Batik itu semakin halus.
Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Tulis - Motif Batik - Motif Batik Tulis - Pembuatan Batik - Pembuatan Batik Tulis - Batik di 88db.com

http://bulletin.alambahasa.com
Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis Asli

Batik Indonesia di Akui Dunia Internasional

Diposting oleh Wikey on Jun 10, 2009

Perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas Batik sebagai warisan budaya asli Indonesia tidak sia-sia. United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dipastikan akan mengukuhkan tradisi Batik sebagai salah satu budaya warisan dunia asli Indonesia pada Oktober mendatang di Perancis. Lihat Model Busana Batik dan Baju Batik Solo.

Demikian dikatakan oleh Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Tjetjep Suparman di Surakarta, Selasa (2/6). “Butuh waktu tiga tahun untuk pengajuannya,” katanya. Sebelumnya, wayang dan keris juga telah mendapat pengakuan yang sama dari UNESCO beberapa waktu lalu. Klik Baju Batik Solo dan Desain Busana Batik.

“Enam negara yang merupakan perwakilan dari UNESCO telah melakukan pengkajian terhadap budaya batik,” kata Tjetjep. Setelah melakukan kajian serta verifikasi selama tiga tahun, akhirnya terdapat pengakuan terhadap budaya batik sebagai budaya milik Indonesia. “Penetapannya pada 28 September 2009 besok,” kata Tjetjep. Sedangkan pengukuhannya baru akan dilakukan pada 2 Oktober 2009 di Perancis. See Motif Batik and Batik Solo.

Selain batik baik Motif Batik dan Model Batik saat ini pemerintah juga mengajukan beberapa hasil budaya untuk mendapatkan pengakuan yang sama, diantaranya gamelan dan angklung. “Mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan lancar,” katanya.

Secara terpisah, Ketua Paguyuban Kampoeng Batik Laweyan Surakarta, Alfa Fabela sangat menyambut baik atas pengakuan tersebut. “Hanya saja kami berharap generasi muda bisa ikut melestarikan tradisi budaya batik (Model Busana Batik),” kata Alfa Fabela.

Dirinya juga berharap adanya pengakuan tersebut dapat membuat Baju Batik atau Busana Batik semakin dikenal. “Hasilnya, ekspor juga dapat meningkat,” kata Alfa. Mekipun menurutnya, saat ini para produsen Baju Batik dan Busana Batik kebanyakan masih fokus untuk menggarap pasar dalam negeri.

Sumber: .tempointeraktif.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baju Batik - Motif Batik - Model Batik - Batik Solo - Busana Batik - Blus batik - Model Busana Batik - Baju Batik Solo - Desain Busana Batik- Batik dan Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo di 88db.com
Selengkapnya Batik Indonesia di Akui Dunia Internasional

Inovatif & Kreatif Ciri Batik Tulis Bali

Diposting oleh malamjumat on Jun 1, 2009

Bali kaya akan potensi motif dan fashion design tradisional. Kelebihan ini sangat dimengerti kalangan pebisnis lokal, sehingga dengan maraknya industri traditional fashion saat ini, mereka yang terjun di bisnis butik, berusaha tampil beda di mata pasar. Salah satunya, mengangkat batik tulis lokal dengan memanfaatkan warna alami, yang unik dan berjiwa inovatif.

Potensi Bali berupa bahan baku, desain, warna alami, dan kemampuan dalam membuat motif orang-orang khususnya desainer lokal sangat inovatif, ditambah keunikan seni budaya Bali yang tersirat dalam motif-motif
batik yang dibuat, merupakan aset bisnis yang mampu mengangkat daya saing batik tulis Bali di pasaran.

Beberapa produk
batik tulis yang berpotensi untuk dikembangkan di antaranya, kain atau kamben dengan berbagai motif ukir dan alam Bali, desain kebaya bermotif bordiran, dengan warna alami, selendang, destar, dan berbagai jenis pakaian adat Bali bernuansa unik namun inovatif sejalan perkembangan industri pakaian modern.

Akunya, dengan menyasar pasar domestik dan macanegara, diharapkan,
fashion batik tulis Bali lebih mampu bersaing dengan batik-batik tulis luar lainnya yang sudah tentu memiliki kekhasan tersendiri. Ini penting. Jangan sampai masuknya produk serupa, seperti batik painting di pasar lokal justru menciutkan jiwa berbisnis orang orang lokal khususunya di bidang batik tulis.

Melihat harga jualnya yang cukup relevan dengan perkembangan ekonomi masyarakat domestik dan mancanegara yakni, rata-rata berkisar antara Rp 350.000 hingga jutaan rupiah, tentu potensial menjadi salah satu mata dagangan butik lokal untuk bisa menembus pasar luar Bali dengan mempertahankan keunikan
fashion batik tulis Bali yang dibuat dengan inovasi tinggi.

Hal yang tak kalah penting dipegang dalam meladeni persaingan yakni, kemampuan inovasi produk yang tak sama dengan produk-produk yang sudah ada di pasaran.

Misalnya, jika
batik painting luar masih memanfaatkan warna kimaiwi dalam produksi, maka sangatlah tepat jika batik tulis lokal memanfaatkan warna-warni alami, untuk bahan tulis motif batik lokal. Dia kira, selain lebih awet, efisien, juga ramah lingkungan.

Kemudian beberapa bahan alami lokal yang bisa dijadikan warna alami
design batik tulis yakni, kulit akar mengkudu untuk warna merah, taum dan nila warna biru, kunyit untuk membuat warna kuning maupun coklat.

Jika mau menggali banyak lagi jenis daun atau akar-akaran tumbuhan yang bisa diproses menjadi warna natural dengan kualitas yang tak kalah dengan warna sintetis atau kimiawi yang ada di pasaran.

Selain membuat motif kain batik, warna –warni alami juga cocok untuk motif-motif kebaya, yang pada era kekinian bukan sama digandrungi kalangan ibu-ibu namun juga remaja putri yang berjiwa inovatif.

www.bisnisbali.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Fashion Design - Traditional Design - Traditional Fashion - Batik Painting - Design Batik - Fashion Batik - Traditional Batik - Gallery Batik - Traditional Fashion Design - Batik hanya di Leloehoer Gallery: Exclusive Traditional Fashion Design - Batik Painting & Natural Home Spa Products ada 88db.com
Selengkapnya Inovatif & Kreatif Ciri Batik Tulis Bali

Belajar Membuat Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 16, 2009



Siapa bilang membatik hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berprofesi sebagai pembatik? Kalau mau (dan tahu caranya), Anda pun bisa membuat kain tradisional khas Indonesia tersebut dengan tidak kalah bagusnya. Beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum membatik adalah kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun), canting sebagai alat pembentuk motif, gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain), dan lilin selain panci dan kompor kecil untuk memanaskan.

1. Langkah pertama adalah membuat Desain Batik yang biasa disebut molani.
Dalam penentuan motif /
Desain Batik, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat Design Batik, Model Batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada seperti pada Toko Batik. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.

Teknik batik sendiri ada beberapa jenis : Kain Batik tulis yang motifnya digambar dengan menggunakan canting, batik cap di mana pembuatan motif menggunakan stempel dengan motif yang telah tersedia, dan batik print yang penggambarannya menggunakan mesin.

2. Setelah selesai melakukan molani(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik), langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif yang diinginkan seperti pada Toko Batik.
Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain ke dalam larutan pewarna.

3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana Kain Batik yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas(klik Jual Baju Batik, Jual Kain Batik). Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

Sumber: www.cybertravel.cbn.net.id

Temukan informasi mengenai
Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

Selengkapnya Belajar Membuat Batik

Tips Memilih Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 11, 2009

Sebagai salah satu warisan budaya bangsa, Batik / Baju Batik kini menjadi busana resmi yang kian digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Jenisnya pun bervariasi, mulai batik tulis yang menggunakan canting hingga Baju Batik motif dengan cetakan mesin (print) turut dijajakan di pasaran. Agar Anda bisa membedakan mana yang sesuai dengan selera Anda, ada baiknya jika mengikuti Tips tentang batik berikut ini!1.Tentukan Jenis Kain Batik, Design Batik yang Anda inginkan.2.Jika dilihat dari proses pembuatan Kain Batik ada Batik Tulis dan Batik Print. Batik tulis memiliki motif yang sama pada bagian dalam dan luar pakaian. Sedangkan, Batik print Design Batik lebih terang dibagian luarnya dan agak pudar di bagian dalam pakaian. Untuk memastikannya, Anda bisa menceknya langsung.
3.Jika dilihat dari bahannya, ada Model Batik lawas yang awalnya digunakan untuk kain gendongan yang sifatnya mudah sobek. Secara penggunaan bahan ini digemari karena adem dan nyaman kala dipakai. Namun secara tekstur, kainnya lebih tebal.
4.Untuk kategori Model Batik, bahan yg paling baik digunakan biasanya alat tenun bukan mesin (ATBM), biasanya bahan dasar yang digunakan adalah sutera jadi wajar saja jika harganya paling mahal dikelasnya.
5.Untuk perawatan, Batik berbahan premium salah satunya sutera harus di dryclean agar lebih awet dan terjaga serat kainnya. ;
6.Sedangkan batik biasa, pencuciannya direndam tanpa sabun. Hal ini bertujuan untuk menjaga warnanya agar tidak cepat pudar.
7.Selalu beli batik asli Indonesia

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com.

http://tipshandal.blogspot.com/


Selengkapnya Tips Memilih Batik

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 11, 2009


1. Pada umumnya bahan dasar (Baju Batik / Baju Kebaya) yang digunakan adalah terbuat dari serat alam atau serat selulosa atau serat yang dihasilkan dari binatang. Jenis kain batik yang digunakan secara umum diantaranya adalah kain katun, kain rayon, kain rami dan kain sutra. Proses batik tidak bisa menggunakan jenis kain yang terbuat dari bahan polyester.klik Kain Sarung

2. Gambar pada kain batik biasanya sebagian akan tembus hingga pada bagian belakang kain. Terlebih lagi untuk jenis kain batik tulis halus(Baju Batik / Baju Kebaya), maka pengerjaan pelilinannya akan dilakukan pada kedua muka kain. Khusus pada kain batik yang teknik produksinya dengan mengguna- kan teknik sablon lilin dingin gambarnya hampir tidak tembus sama sekali, berbeda dengan yang menggunakan teknik lilin panas maka hasilnya akan tembus hingga ke belakang kain tersebut.klik Kain Sarung

3. Bau kain batik akan tercium aroma lilin. Untuk mengetahui aroma lilin ini, biasanya oleh konsumen kain batik tersebut didekatkan pada indera penciumannya. Bahkan ada yang pernah mengatakan bahwa kalau mencium aroma kain batik bisa mengingatkan pada kasih sayang orang tuanya yang dulu menggendongnya ketika bayi dengan kain selendang batik. Ada pula yang mengatakan kalau sudah mencium aroma kain-kain batik bisa menghilangkan stress.klik Kain Batik, Bordir Riana Kesuma

4. Detail gambar pada kain batik relatif lebih sederhana bilamana dibandingkan dengan tekstil bermotif batik. Khusus untuk detail gambar dengan ukuran yang kecil-kecil dengan warna lebih gelap akan sangat susah didapatkan pada kain batik. Hal ini dikarenakan keterbatasan pada proses pengerjaan pelilinannya.klik Kain Batik, Bordir Riana Kesuma

5. Harga kain batik relatif lebih mahal dan jumlahnya terbatas.

6. Bentuk ragam hias atau ornamen pada sehelai kain batik terkadang tidak ada kesamaan yang tepat antara motif yang satu dengan yang lainnya, sekalipun secara proses kain batik tersebut dibuat dengan teknik batik cap. Apalagi bentuk motif yang ada pada satu lembar kain batik yang satu dengan yang lainnya kemungkinan besar pasti ada perbedaan.klik Jual Blus, Jual Blouse

7. Kain batik jarang kita temui dalam bentuk kemasan gulungan. Biasanya kain batik dikemas dalam bentuk lipatan atau dibungkus satu persatu atau set.klik Jual Blus, Jual Blouse

Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com


http://netsains.com

Selengkapnya Kain Batik

Tips Merawat Batik

Diposting oleh mabok euyyy on


Batik memang sedang tren. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat Pakaian Batik / Kebaya Batik agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci Pakaian Batik / Kebaya Batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.klik Butik Batik, Fashion Batik

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.klik Butik Batik, Fashion Batik

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.klik Batik Tradisional, Batik Modern

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik. klik Batik Tradisional, Batik Modern

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.(kps/adm)

Temukan informasi mengenai Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern dan Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com

http://www.dakiunta.com/

Selengkapnya Tips Merawat Batik