Kota Tua Padang

Diposting oleh Unknown on Feb 22, 2013



Kawasan Kota Tua Padang ini terletak di pinggiran Sungai Batang Arau yang merupakan sungai besar yang mengaliri kota Padang dan bermuara di Laut dekat Gunung Padang. Kawasan ini terletak sekitar 14 km dari pusat kota Padang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Kota Tua juga terletak dekat dengan Jembatan Siti Nurbaya yang tersohor itu, sehingga pemandangan jembatan dari pinggir jalan kawasan kota tua terlihat indah.

Untuk mengarungi jalanan di kawasan Kota Tua, bisa berjalan kaki di tepian sungai sambil memperhatikan bangunan-bangunan klasik yang tersisa sambil mengambil gambar. Atau bila merasa itu melelahkan Anda bisa menggunakan mobil untuk melintasi kawasan yang memanjang di pinggir sungai. Mungkin di sekitar sini hanya tersisa sekitar 20 bangunan klasik zaman Belanda yang banyak digunakan lagi menjadi gudang atau perkantoran, dan banyak juga yang dibiarkan begitu saja sampai ditumbuhi tumbuhan liar.

Kawasan ini tercatat pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, dan hiburan pada era kolonial Belanda. Muaro menjadi pusat pemerintahan, sedangkan Pondok menjadi pusat hiburan.

Rusli Amran dalam bukunya Padang Riwayatmu Dulu mencatat, Opera Constantinopel dan Nyai Dasima yang terkenal pada akhir abad 19 pernah dipentaskan di gedung komedi di kawasan Pondok.

Melangkah sedikit ke arah timur, jejeran gedung tua bergayu campuran Melayu dan Eropa terasa saat menginjakan kaki di Pasar Mudik dan Pasar Gadang. Kesibukan bongkar muat barang terasa kental saat menginjakan kaki di sini. Hingar bingar kota tua masih bisa dirasakan di sini.

{ 0 komentar ... read them below or add one }